by INBIO
Pada tulisan part I, telah dibahas 4 tipe kecerdasan Gardner. Silahkan klik link berikut . Selanjutnya penulis akan membahas 4 kecerdasan lainnya, yaitu kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan naturalis.
Kecerdasan musikal adalah kecerdasan berupa kemampuan untuk mempersepsikan, membedakan, mengubah, mengembangkan, mengekspresikan, menikmati, mengamati, mengarang suara maupun bentuk-bentuk musik yaitu irama, melodi, warna nada, warna suara, dan lain-lain. Contoh orang-orang yang memiliki kecerdasan ini yaitu kritikus musik, komposer, dan lain-lain.
Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan musikal diantaranya mudah mengingat melodi suatu lagu, lebih bisa belajar dengan iringan musik, bernyanyi atau bersenandung untuk diri sendiri atau orang lain, dan mudah mengikuti irama musik.
Kecerdasan interpersonal merupakan kecerdasan individu dalam memahami, mempersepsi, mengamati, dan membedakan perasaan, suasana hati, motivasi, maksud, dan keinginan orang lain. Seseorang dengan kecerdasan ini sangat memahami orang lain seakan-akan masuk ke dalam diri orang tersebut.
Individu yang memiliki kecerdasan interpersonal akan mampu berkomunikasi dengan efektif dengan orang lain. Dia memiliki kepekaan terhadap ekspresi wajah, suara, dan gerakan orang lain. Mereka pandai bergaul dengan orang lain, bernegosiasi, bekerja sama. Memungkinkan seseorang dengan kecerdasan ini memiliki keterampilan membaca kehendak orang lain bahkan ketika keinginan tersebut disembunyikan. Agar seseorang memiliki kecerdasan interpersonal, harus dibina dan dikembangkan selama perkembangan anak.
Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan interpersonal diantaranya mempunyai banyak teman, suka bersosialisasi, banyak terlibat dalam kegiatan kelompok, berperan menjadi penengah ketika terjadi konflik di antara orang lain, memiliki empati besar terhadap perasaan dan penderitaan orang lain, sangat menikmati pekerjaan yang mengajari orang lain, berbakat menjadi pemimpin, dan berprestasi dalam bidang ilmu sosial.
Kecerdasan intrapersonal merupakan kecerdasan dalam memahami diri sendiri, dapat mandiri, dan bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat. Mampu menciptakan gambaran diri sendiri dengan tepat dan nyata. Kecerdasan intrapersonal meliputi berpikir secara reflektif (menyadari perasaannya dan pemikirannya), mengetahui kekurangan dan kelebihan diri. Individu dengan kecerdasan intrapersonal tinggi adalah orang yang sangat mandiri dan meyakini dengan kuat pendapat pribadi pada hal-hal yang kontroversial. Mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi, senang sekali melakukan hal-hal sendirian, senang melakukan introspeksi diri, mengoreksi kekurangannya kemudian mencoba memperbaikinya.
Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal diantaranya memperlihatkan sikap independen dan kemauan kuat, bekerja atau belajar sendirian dengan baik, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, banyak belajar dari kesalahan masa lalu, berpikir secara fokus dan terarah pada pencapaian tujuan, banyak terlibat dalam hobi atau proyek yang dikerjakan sendiri.
Kecerdasan naturalis adalah kecerdasan dalam mengenali, mengkategorikan, memahami dan menikmati apa-apa yang terdapat di alam/ lingkungan dan menggunakan kemampuannya secara produktif. Baik itu lingkungan alami maupun lingkungan buatan.
Ciri-ciri orang dengan kecerdasan naturalis di antaranya suka dan akrab dengan berbagai hewan peliharaan, sangat menikmati jalan-jalan di alam terbuka, menyukai tanaman, memelihara hewan peliharaan, suka berkebun, menghabiskan waktu di dekat akuarium atau sistem kehidupan alam, suka membawa pulang benda-benda alam (serangga, bunga, daun), dan berprestasi dalam bidang pelajaran IPA, biologi, dan lingkungan hidup.
Setiap orang memiliki semua kecerdasan ini, hanya saja masing-masing kecerdasan memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Jadi, tidak ada individu yang hanya memiliki satu kecerdasan saja, kecuali pada kasus-kasus langka pada individu yang mengalami gangguan otak sejak lahir atau akibat cedera. Yang ada hanyalah seseorang yang menonjol dari salah satu kecerdasan-kecerdasan tersebut. Semua kecerdasan-kecerdasan ini saling bekerja sama untuk mewujudkan aktifitas manusia. Jika seseorang telah mengetahui jenis kecerdasan apa yang mempunyai kapasitas tertinggi, maka dia harus mengembangkan kecerdasan tersebut. Caranya dengan dukungan, pengayaan, dan pengajaran.
AUTHOR
Link part I https://generasipeneliti.id/tulisan.php?id=IDy3mJC4cg8krE&judul=8-Tipe-Kecerdasan:-Apa-Tipe-Kecerdasan-Kamu?-Part-I--
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.