by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

KHARISMA SEKAR WANGI                 
560 0 1
Sosial dan Bisnis May 21 6 Min Read

Pandangan Terhadap Kebiasaan Baru Masyarakat dalam Meminum dan Menikmati Kopi Berdasarkan Imajinasi Sosiologis




Fenomena menjamurnya kopi di berbagai daerah membuat masyarakat di Indonesia memiliki kebiasaan baru dalam meminum dan menikmati kopi. Misalnya, anak muda lebih memilih meminum kopi di kafe, sedangkan bapak-bapak biasanya minum kopi di warung-warung. Kebiasaan yang telah berlansung lama ini menjadi kebiasaan baru yang dikatakan sebagai kebudayaan baru. Dilihat dari imajinasi sosiologis, perlu diketahui makna dari imajinasi sosiologis itu terlebih dahulu. Menurut C. Wright Mills, imajinasi sosiologi merupakan kemampuan untuk memahami sejarah dan biografi serta hubungan-hubungan di antaranya dengan masyarakat.

Imajinasi sosiologis merupakan kemampuan untuk menempatkan masalah pribadi dalam kerangka informasi tentang isu-isu sosial. Imajinasi sosilogis merupakan gabungan dari dua cara penelitian yang disebut sebagai makroscopiks dan molecular. Dalam fenomena menjamurnya kopi ini, saya berpendapat bahwa penyebabnya adalah gaya hidup yang modernisasi mengikuti bangsa asing, seperti di Amerika Serikat. Selain itu, penyebab adanya fenomena tersebut adalah karena di Indonesia banyak daerah penghasil kopi yang mendistribusikan hasil panennya ke seluruh Indonesia.

Menurut saya, ketika fenomena ini terus berlanjut dan hidup konsumtif masyarakat terhadap kopi akan meningkat, sehingga menghilangkan minuman khas daerah lainnya yang mempunyai kandungan gizi lebih baik daripada kopi. Misalnya bandrek. Lalu, pemerintah tidak memiliki upaya untuk menghentikan kebiasaan baru masyarakat ini. Dalam perspektif imajinasi sosiologis C. Wright Mills, ketidakberdayaan pemerintah melakukan upaya pemberhentian itu bisa dimaknai dengan implikasi terdistorsinya demokrasi, misalnya pemerintah tidak lagi mempunyai kekuasaan untuk menanggulangi masalah tersebut akibat pemerintah yang tunduk terhadap pemodal asing yang mendirikan pabrik kopi, kebun kopi, dan menjadi distributor kopi di Indonesia. Bisa jadi ketidakberdayaan tersebut juga disebabkan tergiurnya pemerintah terhadap pajak yang akan dibayarkan.

Sumber gambar : https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fi0.wp.com%2Fwww.nusantarainstitute.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F05%2FKopi-Balitung.jpg%3Ffit%3D1000%252C600%26ssl%3D1&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.nusantarainstitute.com%2Fkopi-dan-ngopi-dari-simbol-identitas-budaya-hingga-cara-menikmati-hidup%2F&tbnid=34rKp5s9NCi7OM&vet=12ahUKEwjL9qCw_u_3AhX3_TgGHVHYDVQQMygAegQIARAd..i&docid=YM5hxaJNoeUDoM&w=1000&h=600&q=Pandangan%20terhadap%20kebiasaan%20baru%20masyarakat%20dalam%20meminum%20dan%20menikmati%20kopi%20berdasarkan%20imajinasi%20sosiologis&ved=2ahUKEwjL9qCw_u_3AhX3_TgGHVHYDVQQMygAegQIARAd


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.