by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Dira Hefni                 
1088 0 0
Sains dan Teknologi October 21 3 Min Read

Karakteristik Daun Jambu Biji




Kingdom         : Plantae
Divisi              : Spermatophyta
Class               : Dicotyledoneae
Ordo                : Myrtales
Famili              : Myrtaceae
Genus              : Psidium
Spesies            : Psidium guajava L.

 

Jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan tanaman yang berasal dari Amerika tropik yang tersebar meluas sampai Asia Tenggara termasuk Negara Indonesia. Tanaman jambu biji tercatat hingga 150 spesies di dunia.  Jika dilihat secara kasat mata, daun jambu biji memiliki bentuk tulang daun menyirip dengan ujung daun yang tumpul dan warna daun yang tampak lebih hijau pada bagian atasnya. Daun jambu biji sangat mudah diperoleh di Indonesia karena tanaman jambu biji merupakan tanaman yang sering ditanam di pekarangan rumah dan termasuk tipe tanaman yang sangat adaptif, sehingga untuk pemeliharannya sama sekali tidaklah sulit.

Dewasa sekarang tak jarang masyarakat yang tidak mengetahui manfaat yang dapat didapatkan bila mengkonsumsi air rebusan daun jambu biji. Daun jambu biji memiliki ekstrak antioksidan yang dapat membantu kerja imun tubuh untuk menangkal radikal bebas penyebab penyakit. Khasiat daun jambu biji yang paling umum diketahui adalah sebagai pembantu penyembuhan demam berdarah, hanya dengan merebus 8-9 lembar daun jambu biji dengan 6 gelas air, kita sudah dapat merasakan khasiatnya dalam membantu meningkatkan trombosit darah serta menghambat pertumbuhan virus dengue di dalam tubuh. Selain itu, ekstrak daun jambu biji berkhasiat dalam menurunkam kadar kolesterol, menstabikan kadar gula darah, mengobati diare, serta mengatasi perut kembung.

Daun jambu biji mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, alkaloid, minyak astiri dan beberapa komponen yang memiliki kemampuan farmakologi sebagai antidiare, antiinflamasi, hipoglikemi, antihipertensi, dan kemampuan farmakologi lainnya. Flavonoid pada daun jambu biji berpotensi sebagai antikanker payudara disebabkan senyawa ini dapat mengaktivasi protein p53 dan gen-gen targetnya sehingga sel T47D tidak mengalami mutasi dan dapat mengendalikan siklus sel dan mengalami apoptosis.


Editor:     Rezekinta Syahputra Sembiring                 

AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.