*Webinar ini diselenggarakan oleh Blajar.ID pada Kamis, 26 Mei 2022 dengan pemateri Ibu Sunarti, S.T., M.Pd., Dr. Beliau merupakan International Publication Reviewer, Academic Writing and Research Mentor, dan Researcher. Berikut merupakan ringkasan materi yang saya dapatkan ketika mengikuti webinar tersebut.
Sebagai tugas akhir mahasiswa tingkat Sarjana, Magister, dan Doktoral, disamping menghasilkan skripsi, tesis, dan disertasi seringkali mahasiswa juga diminta untuk mempublikasikan artikel ilmiah dari hasil penelitiannya ke jurnal. Namun, sebelum membahas lebih jauh terkait tips agar artikel ilmiah terpublish di jurnal bereputasi, terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan terkait publikasi:
Persyaratan dasar publikasi
Terdapat beberapa kriteria agar suatu artikel dapat dipublikasikan di jurnal bereputasi, diantaranya:
Poin ini dapat berupa: kebaruan/inovasi dari riset, nilai jual riset, pernyataan dan bukti kebaruan yang jelas.
Poin ini dapat berupa: kontribusi penelitian (teori/praktikal) dan impactful (dapat memberikan impact).
Kedua poin penting tersebut perlu diketahui dan difahami secara mendalam oleh seorang peneliti, karena berdasarkan pada data 60,3% penolakan artikel disebabkan oleh kurangnya orisinil, kurang menunjukkan kebaruan yang bisa memberikan impact, dan kurang berkontribusi terhadap masalah yang ingin diselesaikan.
Poin ini meliputi: metodologi harus sesuai dengan pertanyaan penelitian, cara pengukuran sesuai dengan variabel, instrumen valid dan reliabel, dan sampel cukup.
Poin ini meliputi: kalimat yang jelas, tidak berbelit-belit, runut, dan logis.
Poin ketiga dan keempat juga perlu difahami lebih lanjut karena 74,3% penolakan artikel disebabkan oleh metodologi yang tidak sesuai, sedangkan 58,4% karena gaya penulisan.
Perlu diketahui bahwa setiap tahun terdapat 10,000 manuskrip yang masuk ke publisher. Suatu jurnal sangat ketat dalam menyeleksi manuskrip untuk dipublikasikan. Oleh sebab itu, untuk bisa diterima di jurnal bereputasi, suatu penelitian harus berkualitas dan memiliki nilai novelty (kebaruan). Novelty merupakan poin penting yang harus diperhatikan oleh peneliti karena hal tersebut dapat menjadi nilai jual suatu riset. Semakin unik suatu penelitian, maka semakin tinggi nilai jualnya.
Menyesuaikan penelitian agar sesuai dengan kebutuhan publikasi di jurnal
Untuk menyesuaikan kriteria publikasi di jurnal, melakukan identifikasi terhadap kebaruan suatu penelitian perlu dilakukan. Untuk menganalisisnya, terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan yaitu bagaimana suatu penelitian memiliki nilai kebaruan:
Ketika ketiga poin tersebut dapat terjawab dengan jelas dan sesuai, maka suatu penelitian dapat dikatakan memiliki nilai kebaruan, sehingga lebih percaya diri ketika manuskrip dikirimkan ke publisher.
Setelah memahami beberapa kriteria penting suatu manuskrip agar mampu bersaing dan sukses terpublikasi, terdapat beberapa tips dan trik untuk meningkatkan nilai novelty dan metodologi serta gaya penulisan yang sesuai:
Untuk memenuhi kriteria dari ketiga poin tersebut dapat dilakukan dalam tahapan literature review.
Tips submit artikel ke jurnal
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.