by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Tri Widyaningsih                 
37049 0 6
Biologi December 14 3 Min Read

Lebih Dekat Dengan Mortar dan Alu




Mortar dan Pestle atau dalam bahasa Indonesia disebut Lesung dan Alu. Alat ini sering temukan dalam laboratorium Biologi dan Kimia. Fungsi mortar dan alu adalah untuk menghaluskan sampel pengujian yang ada di laboratorium. Alat ini juga dapat digunakan untuk mencampurkan beberapa bahan menjadi satu dengan cara ditumbuk secara bersamaan.

Mortar dan Pestle merupakan alat laboratorium yang terbuat dari porselin. Digunakan untuk menggerus atau menghaluskan sampel padatan/kristal menjadi serbuk.

Mortar dan alu adalah alat laboratorium yang bentuknya sangat mirip seperti lumpang. Mortar dan alu terbuat dari bahan porselin atau keramik yang membuatnya terlihat mirip dengan cawan porselin ataupun krusibel. Mortar dan alu adalah sepasang alat laboratorium yang penggunaanya tidak dapat dipisahkan berdasarkan fungsinya.

Dalam laboratorium biologi mortar dan alu digunakan untuk menghancurkan dan menghaluskan bahan pengujian seperti DNA, RNA, Biji, daun, akar dan protein. Sementara di laboratorium farmasi lebih sering digunakan untuk menghaluskan obat-obatan berjenis tablet.

Untuk ukuran mortar dan alu yang paling 6 cm saja harganya sekitar 30 ribu. Sementara untuk ukuran 13 cm harganya sekitar  65 ribu rupiah.

Pada laboratorium Balai Konservasi Borobudur digunakan untuk menghancurkan sampel berbentuk padat seperti plester, batu, endapan garam, dan bata. Endapan garam yang dihaluskan berasal dari endapan permukaan batu penyusun Candi Borobudur yang berwarna putih. Perlu diketahui Mortal (lesung) adalah bagian wadah sedangkan pestle (alu) adalah bagian batang yang dipegang. Karena Maka dari itu dalam penggunaannya.

Cara menggunakan mortar dan alu di laboratorium:

  • Pastikan mortar dan alu dalam keadaan bersih tanpa ada kontaminasi dari sisa sisa bahan sebelumnya. Jika kotor maka bisa dibersihkan dengan menggunakan akuades dan tisu kering.
  • Masukan sampel kedalam mortar dan tumbuk dengan perlahan menggunakan alu.
  • Jika sampel sudah halus maka bisa digunakan untuk analisa pengujian selanjutnya.
  • Selesai.

AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.