by INBIO
Mortar dan Pestle atau dalam bahasa Indonesia disebut Lesung dan Alu. Alat ini sering temukan dalam laboratorium Biologi dan Kimia. Fungsi mortar dan alu adalah untuk menghaluskan sampel pengujian yang ada di laboratorium. Alat ini juga dapat digunakan untuk mencampurkan beberapa bahan menjadi satu dengan cara ditumbuk secara bersamaan.
Mortar dan Pestle merupakan alat laboratorium yang terbuat dari porselin. Digunakan untuk menggerus atau menghaluskan sampel padatan/kristal menjadi serbuk.
Mortar dan alu adalah alat laboratorium yang bentuknya sangat mirip seperti lumpang. Mortar dan alu terbuat dari bahan porselin atau keramik yang membuatnya terlihat mirip dengan cawan porselin ataupun krusibel. Mortar dan alu adalah sepasang alat laboratorium yang penggunaanya tidak dapat dipisahkan berdasarkan fungsinya.
Dalam laboratorium biologi mortar dan alu digunakan untuk menghancurkan dan menghaluskan bahan pengujian seperti DNA, RNA, Biji, daun, akar dan protein. Sementara di laboratorium farmasi lebih sering digunakan untuk menghaluskan obat-obatan berjenis tablet.
Untuk ukuran mortar dan alu yang paling 6 cm saja harganya sekitar 30 ribu. Sementara untuk ukuran 13 cm harganya sekitar 65 ribu rupiah.
Pada laboratorium Balai Konservasi Borobudur digunakan untuk menghancurkan sampel berbentuk padat seperti plester, batu, endapan garam, dan bata. Endapan garam yang dihaluskan berasal dari endapan permukaan batu penyusun Candi Borobudur yang berwarna putih. Perlu diketahui Mortal (lesung) adalah bagian wadah sedangkan pestle (alu) adalah bagian batang yang dipegang. Karena Maka dari itu dalam penggunaannya.
Cara menggunakan mortar dan alu di laboratorium:
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.