by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Elsa Badriyya                 
83 0 0
Sains dan Teknologi November 14 5 Min Read

Pengabdian Masyarakat: Optimalisasi Pola Konsumsi Karbohidrat dan Kontrol Glukosa Darah untuk Mengurangi Risiko Diabetes Melitus di SMPN 17 Padang




Tim pengabdian dari Fakultas Farmasi Universitas Andalas telah sukses melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Negeri 17 Padang pada hari Rabu, 13 November 2024. Pengabdian kepada masyarakat merupakan satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi  yang berfungsi sebagai wadah untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh 55 peserta yang merupakan guru di SMPN 17 Padang tersebut. Dengan melibatkan empat orang dosen dan tiga mahasiswa dari Fakultas Farmasi, tim pengabdian ini dipimpin oleh apt. Elsa Badriyya, M.Si. selaku ketua pelaksana dan apt. Annisa Fauzana, M. Farm., apt. Rahmi Yosmar, M. Farm., serta apt. Dita Permatasari, M. Farm., sebagai anggota pengabdian. Kegiatan ini bertema "Optimalisasi Pola Konsumsi Karbohidrat dan Kontrol Glukosa Darah untuk Mengurangi Risiko Diabetes Melitus" dengan tujuan meningkatkan pemahaman peserta mengenai sumber karbohidrat yang sehat dan  pencegahan diabetes melitus.

Acara dimulai pukul 13.30 dan dibuka oleh Kepala Sekolah SMPN 17 Padang, Ibu Dra. Doris Yelniwetis, yang menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pengetahuan tentang kesehatan, terutama dalam mencegah diabetes melitus, yang angka kejadiannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Beliau berharap para guru dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam sehingga bisa meneruskan pengetahuan ini kepada siswa-siswi di sekolah. Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner pretest oleh peserta. Kuesioner ini bertujuan untuk mengukur pemahaman awal guru-guru tentang diabetes dan sumber karbohidrat. Langkah ini diambil untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan peserta sebelum materi diberikan. Pretest ini juga menjadi tolok ukur bagi kami dalam mengukur efektivitas kegiatan pengabdian ini setelah acara selesai.

Materi pertama yang disampaikan adalah pengenalan mengenai diabetes melitus. Para dosen dari Fakultas Farmasi menjelaskan tentang definisi, penyebab, gejala, dan risiko dari penyakit ini. Peserta diberikan wawasan mengenai bahaya diabetes yang dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorang. Penyakit ini sering kali tidak terdeteksi sejak awal, sehingga pengetahuan tentang faktor risiko dan pencegahan sangat penting. Para guru terlihat sangat antusias mengikuti penjelasan ini, mengingat pentingnya kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah pemaparan mengenai diabetes, tim pengabdian memberikan materi tentang sumber karbohidrat yang sehat dan cara memilihnya dengan bijak. Guru-guru diajak memahami jenis-jenis karbohidrat yang baik dikonsumsi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Tim juga memberikan contoh-contoh makanan dengan indeks glikemik rendah yang baik untuk menjaga keseimbangan gula darah.

Setelah sesi pemberian materi selesai, peserta mengisi kuesioner posttest. Kuesioner ini bertujuan untuk melihat perubahan pemahaman guru-guru setelah diberikan materi tentang diabetes melitus dan sumber karbohidrat. Berdasarkan hasil kuesioner, panitia dapat melihat peningkatan pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan, yang diharapkan akan membawa dampak positif dalam edukasi kesehatan di lingkungan sekolah. Sebagai bagian akhir dari kegiatan, dilakukan pemeriksaan glukosa darah dan tekanan darah bagi para peserta. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memberikan gambaran nyata kondisi kesehatan peserta terkait kadar gula darah dan tekanan darah mereka. Hasil pemeriksaan ini juga diharapkan bisa menjadi pengingat bagi para guru untuk selalu menjaga pola hidup sehat. Para peserta tampak antusias mengikuti pemeriksaan ini karena banyak yang ingin mengetahui kondisi kesehatannya secara langsung.

Ketua pelaksana, apt. Elsa Badriyya, M.Si., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi para guru. Menurutnya, pengetahuan yang telah diberikan kepada guru akan dapat diteruskan kepada siswa, sehingga para siswa juga akan lebih sadar akan pentingnya menjaga pola makan yang sehat untuk mencegah diabetes. Kami juga menyampaikan apresiasi terhadap semangat para guru yang aktif mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. Selain itu, kami juga menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah atas dukungannya sehingga kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan lancer dan berharap Fakultas Farmasi Universitas Andalas dapat terus berkolaborasi dengan sekolah-sekolah dalam melaksanakan kegiatan serupa untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan masyarakat. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat.


Editor:     Chief Editor                 

AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.