Konferensi Internasional The 5th ICMMBT (International Conference on Integrated Coastal Management and Marine Biotechnology) akan kembali digelar pada 30-31 Juli 2025 di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. Dengan tema “Blue Food Nexus: Harnessing Solutions for Global Food Security and Ocean Health”, acara ini akan menghadirkan berbagai pakar dari dalam dan luar negeri untuk membahas solusi inovatif dalam pengelolaan pesisir, bioteknologi kelautan, ekonomi biru, hingga keanekaragaman hayati laut. Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan selaku Menteri Koordinator Bidang Pangan, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si. sebagai Rektor IPB University, serta Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, MS selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dijadwalkan menjadi pembicara utama dalam konferensi ini.

Konferensi ini akan menjadi wadah akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi riset serta gagasan dalam rangka mendukung ketahanan pangan global melalui pendekatan berbasis kelautan. Selain itu, hadir pula pembicara internasional dari berbagai universitas ternama seperti Stanford University (USA), Xiamen University (China), Çanakkale Onsekiz Mart University (Turki), INOS-UMT (Malaysia), dan Czech University of Life Sciences (Republik Ceko). Dengan adanya peluang publikasi di IOP Conference Series yang terindeks Scopus, acara ini semakin relevan bagi para akademisi dan peneliti yang ingin berkontribusi dalam pengembangan ilmu kelautan.

Bagi peserta yang ingin berpartisipasi sebagai presenter atau non-presenter, pendaftaran telah dibuka dengan kategori harga khusus untuk mahasiswa dan akademisi. Early registration berlangsung hingga 15 Maret 2025 dengan diskon 20%, sedangkan regular registration ditutup pada 15 April 2025. Pembayaran dapat dilakukan melalui rekening Bank Negara Indonesia (BNI) dengan rincian yang tersedia di laman resmi https://ipb.link/icmmbt-conference. Dengan hadirnya berbagai pembicara ahli dan diskusi multidisipliner, The 5th ICMMBT diharapkan dapat menjadi forum ilmiah yang memberikan kontribusi nyata bagi keberlanjutan ekosistem laut dan ketahanan pangan dunia.

Editor:     Chief Editor