by INBIO
Saat kalian belajar tentang TOEFL Structure, terkadang kalian merasa kesulitan untuk mempelajarinya, apalagi ketika kalian mengikuti tes TOEFL, yang mana ada hubungannya dengan Structure, haduh, bikin pusing lah pokoknya. Bahkan ada yang bilang, ketika kalian mengikuti tes TOEFL, untuk mendapatkan skor tinggi di bagian Structure ini adalah hal yang sangat sulit. Padahal kalau kalian bersungguh-sungguh untuk belajar materi TOEFL Structure, pasti kalian dapat melaluinya dengan sangat mudah lho, ya, meskipun nantinya ada sedikit hal-hal sulit untuk kalian lalui ketika mengikuti tes di bagian ini.
Tapi, perlu kalian ketahui, bahwasanya ketika kalian mempelajari materi TOEFL Structure, ternyata materi ini lebih cepat dipelajari dibandingkan dengan materi TOEFL lainnya, seperti listening dan reading. Mengapa? Karena di materi TOEFL listening dan reading kalian memerlukan yang namanya pelatihan khusus untuk mengasah konsentrasi dan vocabulary. Sedangkan materi TOEFL Structure sendiri bisa kalian taklukkan dengan mempelajari 3 materi grammar bahasa Inggris, yaitu Sentences, Parts of Speech, dan Phrases.
Nah, inilah yang akan menjadi pokok pembahasan kita kali ini, yaitu tentang 3 materi TOEFL Structure yang harus kalian pelajari sebelum menghadapi tes TOEFL. Yuk, simak penjelasan berikut dibawah ini!
Parts of Speech sendiri adalah klasifikasi dari kata-kata khusus yang mana dikategorikan dari fungsinya ke dalam struktur kalimat bahasa Inggris.
Dalam bahasa Inggris, terdapat 8 jenis Parts of Speech yang dibagi berdasarkan fungsinya, yaitu:
Noun digunakan untuk menyatakan suatu tempat, benda, konsep atu ide, nama orang, dan hewan, atau intinya segala sesuatu yang bisa dibendakan. Noun sendiri dibagi menjadi 7 jenis, yaitu:
Yaitu suatu benda yang dapat dihitung. Contoh: Flower, Apple, Book, Glass, Student, Passenger, dan masih banyak lagi contoh countable noun.
Kabalikan dari countable noun, yaitu suatu benda yang tidak dapat dihitung. Contoh: Hair, Water, Sand, Flour, Sugar, Money, Assistance, Art, dan masih banyak lagi contoh uncountable noun.
Suatu benda yang terdiri dari satu atau dua kata yang mana harus diawali dengan huruf kapital atau besar saat penulisannya. Biasanya proper noun digunakan secara spesifik untuk menunjukkan suatu nama seperti hari, bulan, bangsa, organisasi, nama tempat, agama. Contoh: Ragunan, Pizza Hut, Celine Dion, February, Kediri, Javanese, Swift, etc.
Merupakan nama yang tidak menunjukkan secara spesifik, dan penulisannya tidak diawali dengan huruf besar. Contoh: zoo, mountain, tower, restaurant, singer, theme park, etc.
Yaitu untuk menyatakan suatu benda yang benar-benar ada yang mana benda itu bisa dilihat, disentuh, atau didengar. Contoh: Flower, Car, Chair, Book, Sugar, Money, House, Bottle, etc.
Kata benda yang digunakan untuk menyatakan sekelompok, hewan, benda, atau orang. Contoh: Flock, Shoal, Swarm, Pack, Family, Staff, Government, etc.
Yaitu kata benda yang abstrak berasal dari common noun. Abstract noun bisa juga digunakan untuk menyatakan suatu ide atau konsep, keadaan, perasaan, dan sifat atau karakter. Contoh: taste, religion, truth, sorrow, adventure, love, idea, agency, etc.
Pronoun atau kata ganti yaitu kata yang bisa digunakan untuk menggantikan suatu frasa kata benda.
Pronoun digunakan untuk menghindari pengulangan dari suatu kata benda atau frasa kata benda yang sama. Intinya Pronoun ini berfungsi untuk menghindari repetisi penggunaan noun.
Terdapat 9 jenis pronoun, antara lain:
Adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan, baik itu dalam bentuk tunggal ataupun jamak. Contoh kata ini yaitu: yours, mine, his, etc.
Kata ganti subject atau object yang merujuk kepada orang atau penamaan. Contoh: my, that, us, who, its, etc.
Kata ganti yang digunakan untuk menghubungkan suatu kalimat, yang mana berhubungan dengan kata benda/noun. Contoh: whose, which, who, that, dan whom.
Kata ganti subject yang berfungsi untuk menunjukkan subject atau objectnya adalah orang yang sama atau benda yang sama, atau bisa diartikan sebagai kata ganti yang memiliki penambahan “selves atau self” pada suatu subject atau object yang digunakan dalam suatu kalimat. Contoh: yourself, themselves, myself, dan ourselves.
Kata ganti digunakan untuk memberikan suatu tekanan pada noun atau pronoun. Contoh kalimat: He himself was the only one seeing what was happening, I myself prefer to wear pants than skirts, etc.
Yaitu sebuah kata keterangan yang menggunakan jumlah/dalam bahasa Inggrisnya parameter number, dan jarak (distance). Contoh kalimat: These are matic motors, This is my pen, Do you like those houses?, etc.
Kata ganti yang mana tidak bisa merujuk kepada seseorang, benda, atau tempat. Contoh: much, little, everybody, either, another, other, etc.
Kata ganti yang mana digunakan dalam mengajukan suatu pertanyaan. Contoh: whom, whose, what, which, dan who.
Kata ganti menunjukkan hubungan timbal balik. Contoh: each other, dan one another.
Adalah kata yang mana untuk menyatakan suatu tindakan, pengalaman, keberadaan, atau sebiah pengertian dinamis lain. Secara umun biasanya kata verb ini menjadi sebuah predikat dalam suatu kalimat atau frasa. Verb sendiri dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
Yaitu kata yang mana untuk mengubah pronomia atau nomina, biasanya kata ini menjelaskan sesuatu menjadi lebih spesifik. Contoh: wild, long, calm, smart, handsome, fast, etc.
Yaitu sebuah kata yang mana digunakan untuk memodifikasi verb/kata kerja, adjective/kata sifat atau adverb lain. Ada beberapa jenis-jenis adverb/kata keterangan, yaitu:
Kata ini digunakan sebelum pronoun atau noun, gunanya untuk membentuk sebuah frasa dan memodifikasi kata lain dalam sebuah kalimat. Contoh preposition/kata depan: in, at, before, about, by, under, on, from, of, dan for.
Kata ini berfungsi untuk menghubungkan suatu kata atau klausa yang setara. Ada 3 jenis conjuction dalam bahasa Inggris, yaitu:
Yang terakhir dari parts of speech adalah interjection/kata seru merupakan kata yang digunakan untuk mengungkapkan suatu pikiran, perasaan kepada orang lain. Contoh dari interjection, yaitu: Hello!, Good bye!, See you!, Never!, Ehm!, No no!, Oh my God, Oops!, etc.
Phrases adalah sekelompok kata yang mana tidak terdiri dari kata kerja dan subject, artinya phrases dapat berbentuk adjective phrases, noun phrases, verb phrases, dan prepositional phrases.
Yang terakhir dari materi TOEFL Structure adalah sentences. Sentences dalam bahasa Inggris dibagi menjadi 4 jenis berdasarkan struktur kalimatnya, yaitu: Simple Sentences, Compound Sentences, Complex Sentences, dan Compound Complex Sentences.
Nah, itulah tadi 3 materi TOEFL Structure yang wajib kalian pelajari sebelum kalian benar-benar mengikuti tes TOEFL. Semoga artikel ini dapat membantu dan bisa bermanfaat untuk kalian yang akan mengikuti tes TOEFL nantinya. Sekian dari saya, dan terima kasih sudah meluangkan waktu kalian untuk membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya...
Diadopsi dari:
https://parekampunginggris.org/3-materi-toefl-structure-yang-wajib-dikuasai/
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.