by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Andre Prasetya Willim                 
609 0 1
Sosial dan Bisnis June 11 9 Min Read

Penguasaan Diri Dalam Trading




Ketika trading di pasar modal, ada 2 emosi yang harus ditaklukan, FEAR (ketakutan), dan GREED (keserakahan). Setiap trader akan mengalami kedua emosi tersebut. Trader yang cenderung berhati-hati dalam bertransaksi akan lebih banyak dikuasai oleh FEAR/ketakutan. Banyak kesempatan yang hilang karena takut kalah, akhirnya keuntungan yang diperoleh tidak maksimal karena emosi tersebut memaksa keluar dari posisi sebelum waktunya.

Trader yang ingin cepat mendapatkan keuntungan cenderung menjadi SERAKAH, mengambil setiap kesempatan yang muncul, ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar, dan menggunakan semua modal dalam sekali transaksi. Pergerakan harga di pasar dimotivasi oleh kedua emosi tersebut, hanya trader yang bisa mengatasi kedua emosi itulah yang mampu bertahan dan berhasil.

Ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh para trader untuk membantu mengatasi 2 emosi yang saya sebutkan diatas :

Tetapkan tujuan yang Masuk Akal

Hampir setiap buku yang mengisahkan pengalaman seorang trader sukses selalu menyampaikan bahwa keberhasilan didorong oleh tujuan yang ditetapkan.

Tujuan tersebut akan membantu untuk menjadi fokus dan berhasil. Seseorang akan bekerja secara efektif bila dia memiliki tujuan dalam pikirannya, bahkan orang tersebut akan mencapai taraf efektivitas kerja maksimal saat dia betul-betul memahami tujuan pekerjaannya (dan keuntungan untuk dirinya), demikianlah cara kerja pikiran anda.

Agar tujuan yang anda buat tidak terlalu membebani anda dan bia dicapai, maka :

1. Tujuan Harus Realistis.

2. Tujuan harus Dapat Dicapai.

3. Tujuan Harus Dapat Diukur.

 

Learning to Love to Take a Loss

Pepatah yang akan anda sering dengar dari sesama trader adalah “Belajar untuk menerima kekalahan sebagai bagian dari permainan”. Dalam bisnis apapun ada waktunya anda rugi terlebih dahulu, yakni waktu-waktu dimana usaha anda mungkin belum terlalu dikenal, masih harus memberi diskon untuk menarik pelanggan, hal itu sangat wajar dalam dunia bisnis. Demikian juga dalam bisnis valas, ada saat dimana anda akan mengalami kekalahan. Belajar untuk menerima kekalahan adalah salah satu sikap yang harus dikembangkan oleh seorang trader yang berhasil.

Jangan pernah menyalahkan siapapun atau apapun, baik itu broker, sistem trading, dll. Mulai belajar menerima tanggung jawab, sama seperti anda menerima kemenangan dengan tangan terbuka. Demikian juga saat anda menerima kekalahan dengan sikap penuh tanggung jawab. Belajarlah dari kekalahan tersebut. Cari tahu apa yang membuat anda bisa kalah dan belajarlah darinya.

Seorang trader yang sukses masih harus menghadapi puluhan kali kerugiaan dalam transaksinya, tetapi mereka memandang kerugian sebagai bagian yang harus mereka terima yang sama dengan kemenangan. Seorang trader yang sukses bukanlah seorang trader yang tidak pernah kalah, tetapi seorang trader yang dapat meminimalkan resiko kekalahan dan meningkatkan tingkat kemenangan dengan strategi yang benar. (Probabilitas kemenangannya lebih besar dibandingkan kekalahannya.)

 


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.