by INBIO
Perumahan Pondok Permai, Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Farmasi Universitas Andalas telah menjadi sorotan utama di Perumahan Pondok Permai, Padang pada tanggal 9 September 2023 lalu. Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Farmasi Universitas Andalas, yang diketuai oleh Apt. Yoneta Srangenge, S. Farm, M. Sc, bersama Prof. Dr. Apt. Henny Lucida, dan Dr. Apt. Dira Hefni, M. Sc menghadirkan program yang memberdayakan masyarakat sebanyak 34 orang. Meskipun ditujukan khusus kepada kader posyandu dan PKK, kegiatan ini berhasil memperluas cakupan dan melibatkan masyarakat umum dengan antusiasme yang luar biasa.
Kegiatan ini memfokuskan pada pemanfaatan tanaman obat keluarga secara mandiri, dengan bintang utamanya, jahe merah. Dalam acara ini, peserta diajarkan untuk mengolah jahe merah menjadi minuman siap seduh yang tak hanya lezat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang terbukti ilmiah. Proses pengolahan jahe merah dimulai dengan penyiapan umbi jahe merah, yang kemudian dibersihkan, dicuci, dan diolah menjadi minuman siap seduh. Proses pengolahan ini melibatkan beberapa langkah, termasuk pencampuran dengan gula pasir dan pemanasan hingga membentuk serbuk jahe merah. Hasilnya adalah minuman jahe merah siap seduh yang tak hanya cocok untuk konsumsi sehari-hari, tetapi juga berpotensi sebagai produk usaha kecil yang bernilai komersil.
Namun, manfaat dari kegiatan ini tak hanya berhenti pada minuman jahe merah siap seduh. Peserta juga diajarkan tentang penggunaan obat berbahan herbal yang rasional dan benar. Dr. Apt. Dira Hefni, M. Sc, memberikan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip penggunaan obat herbal yang aman dan efektif.
Keberhasilan program ini juga terlihat dalam antusiasme Ketua RT, PKK, dan Posyandu setempat, yang mendukung penuh upaya pemberdayaan komunitas ini. Warga masyarakat merasakan manfaat dari pelatihan ini, dan harapan tumbuh untuk adanya program serupa di masa yang akan datang secara rutin.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa dosen dari Fakultas Farmasi Universitas Andalas, termasuk Apt. Dita Permatasari, S. Farm, M. Farm, dan Apt. Annisa Fauzana. Empat mahasiswa sarjana farmasi juga ikut serta aktif dalam program ini, yakni Farzana Zalda A, Widya Faizatul Z, Khalishah Sifa N, dan Raihani Alya.
Kegiatan ini membuka pintu bagi peluang ekonomi lokal yang berkelanjutan. Produk jahe merah siap seduh yang dihasilkan dapat dikembangkan menjadi bisnis kecil yang berpotensi untuk dipasarkan secara lebih luas. Hal ini akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi komunitas setempat.
Kegiatan ini dibiayai oleh Fakultas Farmasi Universitas Andalas melalui Dana Pengabdian Masyarakat Pengembangan Dosen SKIM IPTEK Dana Dipa Fakultas Farmasi Tahun Anggaran 2023 (Nomor: 38/UN16.10.D/PJ.01./2023).
Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah membuktikan bahwa pendekatan inovatif dapat mengubah kesehatan dan ekonomi lokal secara bersamaan. Manfaat jahe merah bukan hanya tentang rasa yang lezat, tetapi juga tentang potensi ekonomi dan pemberdayaan komunitas. Kegiatan serupa di masa depan akan menjadi investasi berkelanjutan dalam peningkatan kualitas hidup dan peluang ekonomi lokal.
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.