Pendidikan  bagi seorang perempuan acap kali dianggap tidak penting. Lantas penting atau tidak pendidikan bagi seorang perempuan? Hal ini sering menjadi perdebatan, terutama bagi para orang yang tidak terlalu mementingkan pendidikan. Banyak yang beranggapan bahwa untuk apa seorang perempuan sekolah tinggi jika pada akhirnya hanya akan menjadi ibu rumah tangga. Di Indonesia sendiri tingkat pendidikan bagi seorang perempuan belum terlalu merata, terutama untuk daerah-daerah pelosok yang jauh dari akses pendidikan.

Rendahnya tingkat pendidikan perempuan Indonesia merupakan hasil dari masih rendahnya kesempatan dan partisipasi perempuan dalam bidang pendidikan pada masa sebelumnya. Tingkat pendidikan perempuan Indonesia yang mayoritas rendah berpengaruh pada tingkat kesempatan memperoleh pekerjaan. Salah satu yang menjadi faktor rendahnya pendidikan bagi seorang perempuan adalah karena faktor ekonomi dan lingkungan. Banyak perempuan-perempuan di desa-desa yang hanya menamatkan pendidikan hanya sampai bangku Sekolah Dasar, asalkan sudah bisa membaca dan menulis sebagai bekal mencari pekerjaan.

Sejak adanya emansipasi bagi perempuan tingkat pendidikan dan kesempatan untuk memperoleh pendidikan bagi perempuan mengalami peningkatan. Di Indonesia sendiri sudah ada kebijakan yang mewajibkan menempuh pendidikan selama 12 tahun atau setara dengan sekolah menengah atas. Dapat dilihat juga sekarang ini jumlah pelajar di Indonesia didominasi oleh kaum perempuan.

Lantas penting atau tidakkah pendidikan bagi seorang perempuan? Menurut Psikolog Pendidikan Reky Martha, pendidikan dapat menjadi peluang untuk perempuan menyetarakan hidupnya. Dengan pendidikan yang tinggi, perempuan dapat memberikan ilmu bagi dirinya dan orang sekitar. Dengan pendidikan pula perempuan dapat menaikkan derajat hidupnya.

Kenapa pendidikan penting bagi seorang perempuan? Karena perempuan yang akan menjadi madarasah pertama bagi keturunnanya kelak, sehingga dengan adanya bekal pendidikan seorang perempuan mampu membimbing dan mendidik anak-anaknya agar menjadi orang yang berbudi luhur. Hal ini juga membantu menyiapkan generasi Indonesia yang berpendidikan dan berakhlah yang baik, sehingga mampu membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia.