by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Anur Wahyu Ningtyas                 
2467 0 0
Biologi December 24 5 Min Read

Pemanfaatan Escherichia coli sebagai Bioindikator Pencemaran Air Minum




Bagaimana sih peran bakteri Escherichia coli sebagai bioindikator pada pencemaran air minum?

Air merupakan salah satu sumberdaya yang sangat dibutuhkan bagi makhluk hidup. Peran air sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup, sehingga ketersediaan sumber air yang bersih harus senantiasa diperhatikan. Saat ini ketersediaan air dengan kualitas yang baik semakin sedikit karena kurangnya perhatian manusia terhadap pencemaran lingkungan perairan. Salah satu pencemaran yang terjadi akibat aktivitas manusia adalah terjadinya pencemaran air limbah yang ditandai dengan semakin melimpahnya jumlah bakteri coliform dalam suatu perairan. Mikroorganisme yang berperan dalam mengindikasi terjadinya pencemaran biologi lingkungan oleh bakteri patogen salah satunya bakteri Escherichia coli (E. coli).

Penurunan kualiatas air terjadi apabila air tersebut tidak dapat digunakan sesuai dengan status mutu air secara normal. Status mutu air merupakan tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik pada suatu sumber air dalam waktu tertentu dengan membandingkan dengan baku mutu air yang ditetapkan. Salah satu parameter yang menjadi acuan dalam penentuan mutu kualitas air adalah parameter mikrobiologis yaitu bakteri E. coli. E. coli merupakan mikroorganisme indikator yang dipakai dalam analisis air untuk menguju adanya pencemaran.

Di dalam kehidupan Escherichia coli memiliki peranan penting yaitu selain menghuni tubuh di dalam usus besar, juga dapat menghasilkan kolisin yang dapat melindungi saluran pencernaan dari bakteri patogen. Escherichia coli akan menjadi patogen apabila pindah dari habitat yang normal kebagian lain dalam inang, misalnya apabila E.coli dalam usus masuk ke dalam saluran kemih kelamin dapat menyebabkan sistitis, yaitu suatu peradangan pada selaput lendir organ tertentu, serta jumlahnya yang berlebih dapat menyebabkan diare.

Air minum yang telah terkontaminasi oleh bakteri E. coli dapat membahayakan manusia karena E. coli merupakan bakteri patogen bagi manusia yang menyebabkan penyakit saluran cerna. Pada usus besar ditemukan E. coli yang dapat bersifat patogen jika melebihi batas normal yang mengakibatkan diare dan muntaber. Strain tertentu juga dapat menyebabkan gastroenteritris. Jenis Coliform lain seperti Salmonella typhi juga dapat menyebabkan penyakit demam typoid. Sehingga, bakteri ini sangat mudah tubuh dan mengontaminasi air sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran pada air khusunya air minum. 


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.