Trending

ibnunu                 
331 0 0
Opini Akademisi August 2 4 Min Read

Potret Politik Islam




Berbicara mengenai politik Islam tidak terlepas dari negara dan agama. Hal menarik yang dikaji oleh cendekiawan muslim maupun negarawan terus menjadi perbincangan hangat. Perdebatan pun seringkali tak bisa disangkal. Oleh karena itu perlu tinjauan ulang mengenai apa itu politik dan apa yang dimaksud dengan agama.

Politik adalah sebuah alat atau simbol untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut hemat penulis, politik dikaitkan dengan suatu bentuk kekuasaan secara normatif maupun pengakuan sosial. Secara normatif bisa dijelaskan bahwa dari hasil musyawarah dan kesepakatan konstituante yang berlaku, diangkatlah suatu pemimpin berdasar pada hukum tata negara yang sah di mata undang-undang.

Tentu kekuasaan berbasis normatif jangkauannya meliputi rakyat yang luas dan berbasis negara bangsa. Sedangkan kekuasaan secara pengakuan sosial merujuk pada bentuk awal dari kepemimpinan yang telah digariskan oleh Tuhan terhadap umat Islam. Bahwa dibalik diangkatnya Nabi Muhammad menjadi Rasul, secara implisit membawa pesan dengan bahasa tersirat bahwa, Nabi Muhammad adalah utusan dari Tuhan Semesta Alam dan manusia-manusia yang berada di lingkungannya akan menjadi tunduk dan patuh terhadap proses pencerahan yang sedang berlangsung.

Hal ini menjadi sebuah alokasi dari pengumpulan massa yang masif dan secara religiusitas terbentuklah pengakuan sosial bahwa Nabi Muhammad diberi kekuasaan oleh Allah untuk mengatur dan mengelola segala kebijakan dan hukum yang berkaitan dengan berdirinya kekuatan Ilahi di jazirah Arab. Tentu proses yang dilalui tidak semudah yang dikira. Penolakan, pengkhianatan, pelemparan batu menjadi tantangan yang harus dihadapi umat Islam. Terlebih lagi pemimpin dan penghulu zaman Nabi Muhammad. Sekarang kita akan beralih menuju perpolitikan yang ada di Indonesia yang kaitannya tak bisa lepas dari embel-embel Islam yang melekat sejak zaman nenek moyang.

Sebelumnya penulis mengajak pembaca yang budiman untuk menyamakan persepsi dan makna dari politik Islam itu sendiri. Pengertian politik telah penulis jelaskan di awal dan pengertian Islam adalah segala sesuatu yang ada di bumi ini berkaitan dengan hal yang masuk akal (rasional) maupun hal-hal di luar akal. Kata kunci dari Islam secara mudahnya adalah membawa keselamatan, kedamaian, dan ketentraman. Dari definisi yang diambil penulis, tentu akan berbeda dengan pendapat pembaca. Untuk hal itu penulis sepakati bahwa politik Islam adalah suatu jalan untuk mencapai suatu tujuan dengan menetapkan dari cita-cita mulia yaitu berupa membawa pesan keselamatan, kedamaian, dan ketentraman.

Dari penjelasan di atas, tentu akan melahirkan pertanyaan bahwa bila politik Islam bertujuan membawa perdamaian dengan arah menggapai kekuasaan, mengapa harus dengan perang yang terjadi di awal-awal munculnya pelebaran daerah kekuasaan Islam? Tentu data sejarah yang akan menjawabnya. Dalam pembahasan kali ini berfokus pada politik Islam kontemporer yang ada di Indonesia.

Sejak berakhirnya perang dunia ke dua, bangsa Indonesia dihadapkan pada jenis-jenis ideologi yang berkaitan dengan Islam. Pertama, ideologi sekulerisme yang menghendaki pemisahan antara agama dan politik, Kedua ideologi integratif yang menyatukan bahwa agama dan politik adalah kesatuan yang utuh, Ketiga ideologi berbasis komparatif yang menyatakan bahwa nilai-nilai keIslaman dapat tumbuh dan berkembang di bawah naugan perpolitikan yang berbasis negara. Dari ketiga jenis ideologi, menurut penulis politik Islam yang ada di Indonesia lebih cocok mendapatkan tempat di bawah ideologi komparatif yang berusaha untuk berkerja sama dan bahu-membahu antara agama dan negara. Sebagai kaum muda perlu kiranya memperkuat khazanah pengetahuan dan keilmuan, melalui kursus bahasa Inggris, pendalaman keilmuan dalam bidang akademis dan ilmu kemasyarakatan agar penerusan estafet perpolitikan Indonesia dapat berjalan dengan baik amanah dan dapat dipercaya.

 


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +818020532438
Email: brc.inbio@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.