by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Rezekinta Syahputra Sembiring                 
102 0 0
Sains dan Teknologi January 1 9 Min Read

PV-Cloost Inovasi Anak Bangsa untuk Masa Depan Energi yang Lebih Bersih dan Efisien




Panel surya kini semakin sering dijumpai di berbagai bangunan, baik rumah tinggal, perkantoran, hingga fasilitas umum. Energi surya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan menjadi daya tarik utama yang mendorong masyarakat untuk mengadopsi teknologi ini. Namun, ada satu tantangan besar yang kerap dihadapi oleh para pengguna panel surya, yaitu kebersihan panel yang sulit dijaga. Letaknya yang biasanya berada di atap bangunan membuat proses pembersihan menjadi tidak praktis dan berisiko. Hal ini mendorong munculnya inovasi baru yang lahir dari kreativitas anak muda di Indonesia.

Pemaparan mengenai cara kerja prototipe alat pembersih panel surya bernama PV-Cloost saat Demoday untuk finalis Top 5 Pertamuda

Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya hadir dengan solusi cerdas untuk masalah ini. Mereka menciptakan alat pembersih panel surya otomatis yang diberi nama PV-Cloost. Ide ini digagas oleh dua mahasiswa berbakat, I Putu Evan Priya Saguna dan I Ketut Rama Adi Widhiarta, yang berusaha memberikan jawaban atas permasalahan efisiensi dan keamanan dalam pembersihan panel surya. Berawal dari keprihatinan terhadap metode konvensional yang dinilai kurang efektif, mereka menciptakan inovasi teknologi yang mampu memberikan solusi praktis sekaligus aman bagi pengguna.

Evan, yang memimpin tim ini, menjelaskan bahwa selama ini pembersihan panel surya masih mengandalkan metode manual. Proses tersebut biasanya melibatkan tenaga manusia dengan alat sederhana seperti water spray atau sikat. Meski kelihatannya mudah, cara ini justru memiliki banyak keterbatasan. Selain memakan waktu dan tenaga, risiko keselamatan kerja juga cukup tinggi, terutama jika panel surya berada di tempat yang sulit dijangkau. Di sisi lain, panel yang jarang dibersihkan berpotensi mengalami penurunan efisiensi. Debu yang menumpuk dapat mengurangi daya listrik yang dihasilkan hingga mencapai 40 persen.

Pentingnya menjaga kebersihan panel surya tidak hanya soal efisiensi energi, tetapi juga soal investasi jangka panjang. Panel surya adalah salah satu perangkat energi terbarukan yang membutuhkan biaya instalasi awal yang tidak kecil. Jika tidak dirawat dengan baik, masa pakainya dapat berkurang, sehingga mengurangi nilai investasi pengguna. Oleh karena itu, alat seperti PV-Cloost tidak hanya membantu dalam aspek operasional, tetapi juga menjaga keberlanjutan dari perangkat tersebut dalam jangka panjang.

Dari permasalahan tersebut, Evan bersama rekannya merancang PV-Cloost, sebuah alat pembersih otomatis yang mengintegrasikan teknologi terkini. Dengan metode double cleaning system, alat ini dirancang mampu membersihkan panel surya secara maksimal. Sistem ini menggunakan nozzle yang menyemprotkan air sekaligus sikat berputar untuk menghilangkan debu dan kotoran bahkan di sudut-sudut terkecil panel. "Kami ingin memastikan bahwa panel surya dapat dibersihkan dengan efektif tanpa memerlukan banyak upaya dari pengguna," ungkap Evan.

Teknologi double cleaning system ini tidak hanya unggul dalam membersihkan, tetapi juga dirancang untuk meminimalkan penggunaan air. Dalam proses penyemprotan, air yang digunakan diatur secara efisien untuk menghindari pemborosan. Hal ini penting mengingat banyak wilayah yang memiliki akses terbatas terhadap sumber air bersih. Dengan fitur ini, PV-Cloost tidak hanya membantu menjaga kebersihan panel surya, tetapi juga mendukung prinsip keberlanjutan dalam penggunaan sumber daya alam.

Tidak hanya itu, PV-Cloost dirancang agar ramah lingkungan. Alat ini menggunakan tenaga dari panel surya itu sendiri untuk pengoperasiannya. Dengan demikian, energi yang digunakan lebih hemat dan efisien. Panjang alat ini juga dibuat fleksibel, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, mulai dari satu hingga dua meter. Desain yang praktis ini memungkinkan pengguna membersihkan panel surya tanpa perlu memanjat atau mengambil risiko lainnya.

I Putu Evan Priya Saguna dan I Ketut Rama Adi Widhiarta saat memberikan pemaparan terkait inovasi unggulan PV-Cloost di ajang Pertamuda

Salah satu fitur unggulan PV-Cloost adalah integrasi dengan teknologi Internet of Things (IoT). Dengan fitur ini, pengguna dapat mengoperasikan dan memonitor alat melalui aplikasi yang tersedia di smartphone. Aplikasi ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam mengontrol alat, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan pembersihan secara otomatis. Pengguna dapat memilih durasi, frekuensi, dan metode pembersihan sesuai kebutuhan, baik menggunakan sistem double cleaning maupun hanya salah satu metode saja.

Dengan IoT sebagai inti dari inovasi ini, pengguna juga dapat menerima notifikasi apabila alat mendeteksi adanya masalah pada panel surya, seperti kerusakan atau hambatan lain yang memengaruhi performa. Fitur ini memberikan nilai tambah, karena tidak hanya membantu membersihkan tetapi juga menjaga kondisi panel surya agar tetap optimal. Inovasi semacam ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat diintegrasikan untuk menciptakan solusi yang cerdas dan holistik.

"Kami ingin menghadirkan solusi yang tidak hanya efektif, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna. Dengan adanya aplikasi ini, pengguna bisa membersihkan panel surya tanpa harus bersusah payah," jelas Evan. Fitur ini juga dirancang untuk mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia, sehingga risiko kecelakaan kerja dapat diminimalkan.

PV-Cloost telah membuktikan potensinya dengan meraih juara III dalam kompetisi Pertamuda yang diselenggarakan oleh PT Pertamina. Prestasi ini menjadi bukti bahwa inovasi anak bangsa mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata dalam bidang energi. Evan berharap bahwa PV-Cloost tidak hanya berhenti sebagai prototipe, tetapi dapat dikembangkan lebih lanjut untuk diproduksi secara massal. Ia bermimpi bahwa inovasi ini suatu hari nanti dapat menjadi startup yang fokus pada solusi energi bersih.

Keberhasilan ini juga menginspirasi universitas-universitas lain untuk mendorong mahasiswanya mengembangkan solusi berbasis teknologi. Kompetisi seperti Pertamuda menjadi wadah penting untuk mengasah kemampuan mahasiswa, sekaligus mempertemukan mereka dengan pihak-pihak yang dapat membantu merealisasikan inovasi mereka. Dengan demikian, PV-Cloost bukan hanya simbol kesuksesan individu, tetapi juga bukti nyata bagaimana institusi pendidikan berperan besar dalam memajukan teknologi di Indonesia.

"Kami ingin PV-Cloost dapat membantu lebih banyak pengguna panel surya, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Semoga langkah kecil ini bisa membawa dampak besar bagi keberlanjutan energi," ujar Evan dengan optimisme.

Keberhasilan tim ITS ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak, terutama generasi muda Indonesia. Mereka membuktikan bahwa dengan kreativitas, semangat, dan kerja keras, berbagai tantangan dapat diatasi. Dalam konteks yang lebih luas, inovasi seperti PV-Cloost juga sejalan dengan upaya global untuk mendorong penggunaan energi terbarukan dan mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan energi fosil.

Selain itu, cerita sukses ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu. Proses pengembangan PV-Cloost melibatkan pemahaman tentang teknik mesin, teknologi informasi, hingga aspek manajemen proyek. Sinergi ini memungkinkan terciptanya solusi yang tidak hanya berfungsi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pasar. Oleh karena itu, inovasi seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi mahasiswa lain untuk selalu berpikir lintas disiplin.

Penting untuk dipahami bahwa kebersihan panel surya adalah salah satu faktor kunci dalam menjaga efisiensi dan performanya. Ketika panel surya bekerja pada kapasitas optimal, lebih banyak energi bersih yang dapat dihasilkan. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi pengguna secara individu, tetapi juga berkontribusi pada upaya pengurangan emisi karbon secara global. Dengan alat seperti PV-Cloost, para pengguna panel surya tidak perlu lagi khawatir tentang penurunan efisiensi akibat debu dan kotoran yang menumpuk.

Melalui inovasi ini, ITS juga menunjukkan peran penting institusi pendidikan dalam mencetak generasi penerus yang mampu memberikan solusi bagi masalah nyata di masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan industri, tentu sangat dibutuhkan agar inovasi-inovasi seperti PV-Cloost dapat terus berkembang. Dengan kolaborasi yang baik, mimpi untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bukanlah hal yang mustahil.

Kisah sukses tim ITS ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan yang mendorong kreativitas dan inovasi. Program-program kompetisi seperti Pertamuda menjadi wadah yang sangat baik bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka. Selain memberikan pengalaman berharga, kompetisi semacam ini juga membuka peluang bagi para peserta untuk mewujudkan ide-ide mereka menjadi kenyataan.

PV-Cloost adalah contoh nyata bagaimana inovasi sederhana dapat membawa dampak besar. Dengan teknologi yang terus berkembang, alat ini berpotensi menjadi solusi standar untuk menjaga kebersihan panel surya di seluruh dunia. Ke depannya, diharapkan semakin banyak inovasi serupa yang lahir dari tangan-tangan kreatif anak bangsa, yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat lokal tetapi juga memberikan kontribusi positif pada level global.

Melalui cerita tentang PV-Cloost, kita diajak untuk merenungkan betapa pentingnya inovasi dalam mendukung transisi menuju energi bersih. Inovasi tidak hanya tentang menciptakan sesuatu yang baru, tetapi juga tentang memberikan solusi atas masalah yang ada. Dengan semangat yang ditunjukkan oleh tim ITS, masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan tampaknya semakin dekat di depan mata.

Sumber: Mahasiswa ITS Inovasikan Pembersih Panel Surya Otomatis


Editor:     Rezekinta Syahputra Sembiring                 

AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.