by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Eulis Ardiyanti                 
774 0 2
Sains dan Teknologi August 7 6 Min Read

Jangan Sepelekan, Ternyata Polusi Suara Berdampak Buruk Bagi Kesehatan




World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, mendefinisikan sehat sebagai keadaan yang utuh dari keadaan fisik, mental, dan sosial yang baik dari seorang individu, tidak hanya dari ada atau tidaknya penyakit. Untuk mencapai kesehatan yang optimal diperlukan peran dari semua pihak, diantaranya adalah pemerintah. 
Seperti yang kamu ketahui, wilayah industri dan kota identik dengan kebisingan, keramaian, dan kemacetan. Tidak heran apabila kebanyakan orang memilih untuk berlibur ke daerah yang sejuk dan masih segar seperti pedesaan. Kamu harus tahu bahwa kebisingan dari suatu wilayah industri dan kota bukan hanya sekedar gangguan. Kebisingan bisa mengakibatkan efek buruk bagi kesehatanmu. 

Yuk intip, ini dia lima dampak buruk polusi suara bagi kesehatan.

  1. Polusi suara menyebabkan ketulian

Polusi suara dapat berupa kebisingan atau suara yang tidak diinginkan merupakan suatu paparan yang dapat mencemari lingkungan. Suara dapat menjadi pencemaran ketika melebihi ambang batas yang dapat didengar secara normal sehingga menimbulkan gangguan pada manusia dan makhluk hidup lainnya. Nilai ambang batas kebisingan untuk bekerja secara nyaman selama 8 jam dalam satu hari yaitu 85 dB. Polusi suara disebabkan oleh suara-suara bervolume tinggi yang membuat daerah sekitarnya menjadi bising dan tidak menyenangkan. Polusi suara secara langsung dapat menyebabkan ketulian secara fisik dan tekanan psikologis. 

  1. Polusi Udara Memperburuk Penyakit Kardiovaskular

Hipertensi merupakan kondisi di mana meningkatnya tekanan darah yang lebih dari normal dalam pembuluh darah arteri secara terus menerus dari suatu periode tertentu. Apabila hipertensi tidak terkendali akan menyebabkan penyakit kardiovaskular. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal European Heart Journal ini menemukan bahwa orang dewasa dalam kelompok usia sama yang tinggal di area dengan tingkat polusi tinggi lebih rentan terkena tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang tinggal di daerah dengan polusi minim.

  1. Mengalami Gangguan Tidur

Kebisingan di malam hari bisa membuat tidur kita terganggu dan bahkan terbangun dari tidur. Kita perlu mendapatkan waktu tidur yang cukup tiap hari yaitu 6-8 jam. Efek jangka pendek ketika mengalami gangguan tidur yaitu mengantuk, mudah marah, dan gangguan kesehatan mental. Sedangkan efek jangka panjangnya yaitu tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penambahan berat badan, diabetes tipe 2, dan jenis kanker tertentu. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari kebisingan saat mencoba tidur, diantaranya ciptakan lingkungan kamar yang mendukung untuk tidur, tambahkan permukaan lunak, isolasi jendela, kurangi kebisingan dari alat, dan matikan notifikasi handphone.

  1. Muculnya Masalah Kesehatan Mental 

Penelitian menunjukkan bahwa kebisingan lalu lintas jalan mungkin terkait dengan kesehatan mental yang lebih buruk di antara akibat dengan tidur yang buruk. Individu dengan kualitas tidur yang buruk mungkin lebih rentan terhadap efek kebisingan lalu lintas jalan pada kesehatan mental daripada individu dengan kualitas tidur yang lebih baik.


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.