by INBIO
Fakultas Farmasi Universitas Andalas melakukan pelatihan Pembuatan Eco Enzim di Kantor Keluarahan Limau Manis, Kota Padang. Kegiatan ini adalah kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan pembuatan dan standarisasi produk Eco Enzim. Kegiatan ini terdiri dari dua kali pertemuan, pada pertemuan pertama yaitu penyampaian teori dasar Eco Enzim dan dasar pembuatan. Kegiatan kedua yang direncanakan dua minggu lagi yaitu pada akhir bulan Oktober 2022 yaitu praktek langsung mengumpulkan dan membuat Eco Enzim di lingkungan kelurahan.
Kegiatan pertama dilakukan pada tanggal 12 oktober 2022. Kegiatan ini dimoderatori oleh apt. Purnawan Pontana Putra, M.Si. Dilakukan juga sambutan Ketua PKK dari Ibu Lurah Kelurahan Limau Manis serta Wakil Dekan Bidang Dua Fakultas Farmasi Universitas Andalas Prof. Dr. apt Yufrialdi. Materi pengenalan disampaikan oleh Ibu Dr. apt Rustini, M.Si.
Pemberian materi dilakukan selama 90 menit yang dimulai pada jam 13.00 sampai dengan 14.30. Eco Enzim adalah produk pengelolahan limbah organik rumah tangga seperti limbah sayur dan buah. Syarat pembuatan Eco Enzim adalah limbah organik seperti limbah sayur dan buah harus segar dan belum diolah seperti direbus, digoreng, ditumis. Limbah juga belum busuk, berulat atau berjamur. Limbah tersebut tidak boleh berasal dari limbah berminyak seperti kelapa dan ampasnya.
Untuk memperoleh Eco Enzim yang dapat digunakan sebagai pengharum ruangan sangat disarankan diperoleh dari limbah kulit buah seperti kulit jeruk. Gula yang digunakan dalam pembuatan Eco Enzim seperti gula molase, gula merah tebu, gula aren, gula kelapa dan gula lontar. Dalam pembuatannya Eco Enzim tidak boleh menggunakan gula pasir.
Cara membuat Eco Enzim yaitu 1 bagian gula ditambahkan pada 3 bagian limbah sayur atau buah, selanjutnya ditambahkan 10 bagian air. Lalu didiamkan dalam wadah toples atau wadah plastik dan wajib memiliki tutup yang besar seperti drum plastik, lama pendiaman selama kurang lebih 90 hari. Eco Enzim yang dipanen biasanya terdapat jamur yang tumbuh, jamur ini dapat dimanfaatkan untuk pengolahan sampah kompos. Saat panen Eco Enzim dapat disaring menggunakan kertas saring dan dimasukkan ke dalam botol, Eco Enzim dapat langsung dipanen dan digunakan. Eco Enzim yang dipanen dapat digunakan sebagai pengharum ruangan, desinfektan, pupuk sampai deterjen pencuci piring.
Setelah pertemuan pertama, penulis (apt. Purnawan P.P, M.Si) berharap agar ibu PKK di Kelurahan tertarik dan bergabung pada pertemuan selanjutnya, diharapkan setelah pengabdian ini Eco Enzim dapat diisolasi bakterinya serta dilakukan standarisasi sehingga diperoleh hasil yang dapat dijual dan menjadi usaha baru di Ibu PKK Kelurahan Limau Manis.
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.