Tanaman obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang dapat dibudidaya di rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Di Indonesia sangat banyak jenis tanaman berkhasiat yang dapat dengan mudah ditemukan dan dibudidayakan. Pembudidayaan tanaman obat keluarga dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah atau tanah-tanah yang ada disekitar rumah, sehingga semua anggota keluarga dapat membantu mengelola lahan pekarangan agar dapat menghasilkan bahan yang bermanfaat, contohnya adalah jahe (Zingiber officinale) dan lidah buaya (Aloe vera).

Rimpang dari tanaman jahe dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari sebagai bumbu masak, selain itu rimpang ini juga dapat digunakan sebagai bahan yang bermanfaat bagi kesehatan. Rimpang jahe dapat disimpan lama dalam bentuk serbuk siap pakai dan dikemas sehingga memudahkan dalam setiap penggunaannya.

Tanaman lidah buaya bisa dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam minuman, daging daun tanaman ini dapat diolah menjadi nata de aloe vera dengan bentuk seperti jelly dan bertekstur kenyal yang tak kalah enak.

Salah satu bentuk pengabdian Fakultas Farmasi kepada masyarakat adalah memberikan pelatihan mengolah rimpang jahe segar menjadi serbuk yang bisa disimpan lama dan mengolah lidah buaya segar menjadi minuman segar. Kegiatan Pengabmas yang diketuai oleh Dr. apt. Dira Hefni, M.Sc (Dosen Fakultas Farmasi) ini dilaksanakan di Daerah Kampung Dalam Padang Pariaman pada tanggal 1 Oktober 2022. Pada kegiatan ini masyarakat sekitar secara langsung melihat peragaan mulai dari tanaman segar, proses pengolahan, pengemasan dan mencoba sediaan tersebut. Narasumber pada kegiatan ini adalah Dosen Fakultas Farmasi Universitas Andalas yaitu Dr. apt. Dira Hefni, M.Sc dan Dr. Netty Suharti, MS. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa-mahasiswi Prodi Sarjana Fakultas Farmasi, yang turut membantu dalam mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat membudidayakan tanaman ini di lingkungan sekitar dan dapat mengolahnya menjadi sediaan yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan serta dapat meningkatkan penggunaannya untuk tujuan komersial yang dapat mendukung perekonomian masyarakat setempat.